Headlines News :
Home » » Mahasiswa Pana’s IPMANAPADODE Surabaya Membuka Ruang Diskusi Di kota Study Surabaya

Mahasiswa Pana’s IPMANAPADODE Surabaya Membuka Ruang Diskusi Di kota Study Surabaya

Written By Unknown on 27 Maret 2015 | 27.3.15

Ruang Diskusi Angota IPMANAPADODE
Pada hari salasa, 17 Maret 2015, Mahasiswa Pana’s / IPMANAPADODE Surabaya Membuka Ruang Diskusi. Dalam ruang diskusi, Mahasiswa Pana’s akan mengangkat dan membicarakan atau mendiskusikan bagaimana dan mangapa manusia selalu saja berbuat dosa, baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja. Pembahasan ini, menjadi bahan diskusi untuk bagaimana mengetahui tindakan dan perbuatan setiap manusia yang menjadi suatu peningkatan dosa terhadap Tuhan sendiri. 

Peningkatan dosa menjadi tradisi bagi manusia biasa yang hidup di dunia maya ini, karena kegelapan dan dosa muncul, ketika awal mula Tuhan menciptakan manusia, serupa dan secitra dengan Allah sendiri, disitulah terlahir budaya kegelapan yang berupa sebuah pelanggaran yang berupa larangan, ketika Allah melarang untuk memetik buah kehidupan, kepada manusia pertama, Adam dan Hawa. Tetapi, Adam dan Hawa memetik buah yang dilarang oleh Allah, sebab disitulah terlahir dunia kegelapan yang disebut dengan sebuah dosa. 

Dosa menjadi budaya atau tindakan sehari-hari yang selalu saja dilakukan oleh manusia. Budaya dosa selalu terkait dan tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Dosa merupakan suatu tindakan dan kebiasaan yang dilakukan oleh manusia, baik secara sengaja dan tidak sengaja, yang mengakibatkan dan memunculkan subuah dosa bagi setiap diri manusia yang hidup di dunia ini.
Dalam setiap langkah hidup manusia, pasti saja ada sebuah dorongan hal negatif yang membuat manusia itu selalu mengikuti arah gerak dalam dunia kegelapan yang beupa dosa. Dosa muncul ketika manusia memikirkan hal-hal yang tidak diinginkan oleh kehidupan manusia.

Inti-inti dari Pembahasan
Yang menjadi pertanyaan dalam sebuah ruang diskusi bagi setiap kami mengenai dosa yang dilakukan oleh manusia, baik secara sengaja maupun tidak sengaja merupakan termasuk dosa terhadap sang pencipta, Tuhan sendiri. Yang menjadi pertanyaannya adalah dosa yang dibuat atas kebenaran dan dosa yang dibuat tanpa ada kesadaran jiwa manusia merupakan termasuk dosa, namun dilihat dari perbuatan manusia, secara dosa besar maupun dosa kecil adalan termasuk dosa. Kehidupan manusia tak terlepas dari yang dinamakan dengan ancaman-ancaman kegelapan yang sangat berpengaruh pada dosa manusia.

Apakah kerajaan Allah itu bisa di ketahui ketika manusia hidup di dunia ini?
Kehendak Allah dan cara hidup Allah, tidak ada yang satu pun yang diketahui, biar orang yang dekat dengan Tuhan sendiri maupun orang-orang yang memiliki karunia Allah sendiri. Akan kerajaan Allah itu bisa diketahui oleh manusia di dunia ini, ketika rang tersebut itu benar-benar menjalani hidup dalam rancangan Tuhan dan tidak ada satu pun dosa yang dilakukan oleh orang tersebut namun disitulah Ia menemukan kerajaan Allah, misalkan dalam perbuatan yang dilakukannya itu sesuai dengan ketika Tuhan hidup dengan cara menolong dan menyembuhkan orang yang sakit derita, lumpuh, buta, bahkan tindakan lain yang dilakukan oleh Tuhan sendiri ketika Ia bersama orang-orang Nasaret, Israel dan daerah lainya. Hal tersebut itu menunjukkan bahwa bagaimana manusia juga meniru kehidupan Tuhan sendiri, ketika Ia bersama dengan banyak orang di daerah Nasaret, Israel maupun di daerah lainnya. Maka, jika kita akan menemukan kerajaan Allah, ketika kita hidup di dunia ini kita harus mengikuti jejak hidup Tuhan sendiri karena Tuhan menjadi contoh bagi kita untuk memaknai nilai-nilai kebenaran dan aturan-aturan hidup yang menjadi tradisi dan budaya kehidupan manusia.

Apa cara kita untuk memberikan sesuatu yang terbaik, kepada sesama manusia?
Jika kita memberikan sesuatu, baik berupa barang yang kita miliki, janganlah kita mengambil kembali. Tetapi kita akan memberikan dengan ketulusan hati, kemurnian hati, kesucian hati, dan adanya kasih yang sungguh luar biasa terhadap sesama manusia yang Tuhan ijinkan hidup di dunis ini. Dan kita harus jujur bahwa, dengan melawan iblis melainkan kepada manusia tunjuk kepada Allah dan lawanlah kepada iblis, hingga tidak terjadi moment yang menyulitkan dan rasa menyinggung hati kepada sesama manusia dalam tindakan yang kita lakukan berupa sebuah barang yang kita berikan kepada sesama manusia.

Kesumpulan dalam ruang diskusi Mahasiswa Pana’s/IPMANAPADODE Surabaya, bahwa dosa merupakan hal yang sangat sulit terlepas dari kehidupan manusia, yang berpengaruh pada tindakan manusia, baik secara sengaja maupun dilakukan secara tidak sengaja atau dilakukan dibawah alam bawah sadar.

Salam Perubahan…!!!

Oleh: Frans Yube Piagai

Rabu, 18 Maret 2015
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

make an animated gif

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Bintang Kejora

Bintang Kejora

Mau Ikutan? Klik Join

 
Support : Creating Website | WEST PAPUA | WEST PAPUA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. GORESAN ANAK RANTAUAN - All Rights Reserved
Template Design by NP_Muye Published by GORESAN ANAK RANTAUAN