Headlines News :
Home » » PBB DUDUK MANIS MELIHAT TINDAKAN COLONIAL INDONESIA

PBB DUDUK MANIS MELIHAT TINDAKAN COLONIAL INDONESIA

Written By Unknown on 12 Maret 2015 | 12.3.15


Foto ilustrasi goggle

Tindakan kekerasan  Collonial sudah sangat keterlaluan terhadap kami bangsa Papua Malanesia. Secara realitas sudah jelas namun tetapi negara Indonesia sangat licik dalam hal membolak balik fakta tindakan kekerasan-Nya yang dibuat oleh Kaki tangan-Nya Indonesia yaitu TNI, POLRI, Brimob, Gerakan Pancasila, BIN, Kopasus, Barisan Merah Putih, Densus 753 dan semua pihak yang dikatakan OPI “Orang Pendatang Indonesia”. Tetapi Indonesia selalu mengklaim akan semua tindakan-Nya.
 
Namun Tindakan pemerintah indonesia atas bangsa papua selama kurang waktu 52 tahun sangat tidak manusiawi dan tidak beradab, ironisnya PBB hanya duduk manis dan menonton segala tindakan indonesia tanpa melakukan upaya-upaya penyelamatan atas nasib bangsa papua yang sedang dirundung bencana kemanausia yang berdampak pada Genosida sesuai dengan cita-cita negara indonesia mengkolonisasi wilayah papua barat seperti yang pernah diutarakan oleh Ali Murtopa (Panglima TNI) dan Sarwo Edie Wibowo (bapak mantu Susilo Bambang Yudhonoyo, eks Pangdam Trikora) bahwa : Bangsa indonesia hanya membutuhkan kekayaan alam bangsa papua, sedangkan orang papuanya silakan menyurati Tuhannya agar dapat memeberikan sebuah tanah dibulan atau sebuah pulau dan kemudian mereka mendeklarasikan negara malanesia barat atau negara west papua yang dimimpikan itu.

Tetapi tidak sangka pula mengharapkan Kepada PBB dalam hal menangani ketidak kemanusiaan yang selalu dilakukan oleh negara Indonesia terhadap Bangsa Papua, karena PBB Pun Sama Thema-Nya dengan Indonesia yaitu: Indonesia dan PBB hanya ingin kekayaan Alam Papua. Maka PBB sebagai Pelindung HAM Sedunia  hanya duduk manis melihat realitas ketidak kemanusiaan itu terjadi tampa satu intruksi pun yang di keluarkan oleh  PBB terhadap Indonesia.

Indonesia sebagai negara hukum, sesuai juga dengan isi pembukaan UUD 1945 yang menjelaskan;“bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan”. Tapi mana keadilan hukum yang di tegakan oleh negara Indonesia? Tetapi realitas  yang ada itu hanya ketidak kemanusiaan dan ketidak adilan di Indonesia. 

Sehingga sesuaai isi pembukaan ini, kami bangsa Papua tidak mau selalu menjadi mangsa indonesia, maka PBB Melihat dan membuka mata hingga memberikan intruksi terhadap isi pembukaan tersebut itu, supaya kami bangsa papua bebas dan “Menentukan Hak Nasib  sendiri diatas Tanah Papua” atau “Merdeka” karena itulah solusi bagi Kami Rakyat Papua.

Oleh: Stepanus Pigai
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

make an animated gif

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Bintang Kejora

Bintang Kejora

Mau Ikutan? Klik Join

 
Support : Creating Website | WEST PAPUA | WEST PAPUA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. GORESAN ANAK RANTAUAN - All Rights Reserved
Template Design by NP_Muye Published by GORESAN ANAK RANTAUAN