Headlines News :
Home » » Marko Okto Pekei Terpilih Jadi Ketua DAP Wilayah Mee-Pagoo

Marko Okto Pekei Terpilih Jadi Ketua DAP Wilayah Mee-Pagoo

Written By Unknown on 29 Maret 2015 | 29.3.15

 

Nabire, MAJALAH SELANGKAH -- Marko Oktovianus Pekei dipercayakan menjadi Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah Mee-Pago melalui konferensi II masyarakat adat wilayah 7 (Mee-Pago) yang digelar di Balai Aweda Karang Tumaritis, Nabire, Papua, Sabtu (28/03/20015).

Menurut Ruben Edowai, meski belakangan banyak orang yang memandang Dewan Adat Papua dengan banyak versi, namun melalui konferensi menjadi momen yang terpenting untuk menyatukan hati semua pihak guna melindungi hak-hak dasar atas manusia di wilayah Mee-Pago.

"Kadang juga, Dewan Adat menamakan diri untuk kepentingan tertentu. Ada yang menamakan diri dewan adat, masyarakat, tapi hari ini menyatukan hati kita untuk bersama-sama untuk bergandengan tangan untuk melindungi hak-hak dasar atas sistem kekerabatan kehidupan manusia Papua khususnya di wilayah Mee-Pago," kata ketua Dewan Adat Papua Wilayah Mee-Pago yang lama itu dalam sambutannya.

Menurut Edowai terselenggaranya Konferensi II Masyarakat Adat Papua Wilayah Mee-Pago merupakan puncak dari proses konsolidasi yang dilakukan pihaknya belakangan ini.

"Kami adalah pemilik di negeri ini dan tertuang secara jelas dalam manivesto butir-butir dewan adat. Tanah, air dan udara adalah milik masyarakat adat bukan milik orang lain," tegas Edowai.

Sementara itu, ketua Dewan Adat Papua Wilayah 7 terpilih, Marko Oktovianus Pekei mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengemban tugas yang baru. Ia mengaku akan mengeluarkan segala kemampuan yang dimilikinya untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di wilayah Mee-Pago yang meliputi, Kabupaten Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai dan Intan Jaya.

"Saya sangat bersyukur atas hasil ini dan saya bersama pengurus harian lainnya akan bergandeng tangan berupaya membangun bersama-sama menata kehidupan masyarakat adat yang berbudaya serta melindungi sumber daya alam dan potensi kebudayaan yang ada di Mee-Pago," ungkap Marko kepada majalahselangkah.com.

Pekei mengaku dengan tugas yang baru, ia memiliki tanggung jawab yang besar untuk membangun kekuatan besar dengan tujuan melindungi hak-hak dasar kehidupan manusia. "Gerakan bersama masyarakat adat itu sangat dibutuhkan untuk menata kehidupan masyarakat yang berbudaya sekaligus melindungi sumber daya alam dan potensi kebudayaan yang ada," jelas mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Gajah Madah Yogyakarta ini. (Yohanes Kuayo/MS)

Sember//www.http://majalahselangkah.com/content/-marko-okto-pekei-terpilih-jadi-ketua-dap-wilayah-mee-pagoo
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

make an animated gif

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Bintang Kejora

Bintang Kejora

Mau Ikutan? Klik Join

 
Support : Creating Website | WEST PAPUA | WEST PAPUA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. GORESAN ANAK RANTAUAN - All Rights Reserved
Template Design by NP_Muye Published by GORESAN ANAK RANTAUAN