Headlines News :
Home » » AKU DAN KAU BAGAIKAN BINATANG DI PANDANG NKRI

AKU DAN KAU BAGAIKAN BINATANG DI PANDANG NKRI

Written By Unknown on 6 Agustus 2015 | 6.8.15


Fic Ilustrasi

Kekerasan demi kekerasan selalu dilalui oleh bangsa Papua namun tidak dihargai pula hak hidup dan bebas berekpresi di atas negerinya sendiri. Mengutik dari isi pembukaan UU 1945 Alinea pertama jelas-jelas mengatakan “ Bahwa sesunggunya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Apakah, negara Indonesia selalu menghargai Bangsa lain untuk hidup bebas? Apakah, negara indonesia adalah negara yang bersih dari tindakan sebagai penjajah? Apakah, negara indonesia negara Prikemanusiaan? Apakah, negara indonesia sebagai negara prikeadilan? Isi pembukaan adalah sebagai teori yang tak berguna dan isi pembukaan itupun bukan berlaku untuk bangsa papua, karena bangsa papua sudah di cap sebagai binatang oleh indonesia, sehingga kekerasan namun hak hidup kami sebagai sebuah bangsa pun selalu di tekan oleh tindakan kekerasannya, yaitu menjajah, meneror, memerkosai, memukuli, meludai, mengabil hak milik kami, merampas kekayaan dan lain-lain hingga mencabut nyawa kami.

Sudah 52 sekian lama tahun kami bangsa papua berada dibawah tekanan kekerasan Colonial indonesia dan militer indonesia. Dalam tekanan kekerasan ini ribuhan jiwa anak bangsa papua yang korban dengan tindakan pemukulan, teror, intimidasi bahkan penembakan secara serius demi pemunahaan etnis ras malanesia atau hitam kulit kriting rambut, demi meloloskan motto utama yang di angan-angankan yaitu untuk hanya ingin memiliki kekayaan alam papua. bersama inperealis Amerika, ingris dan beberapa negara yang kini selalu menjalin hubungan bereteral antar negara demi kemajuaan ekonomi di negara masing-masing. Bangsa papua sudah tidak lagi indonesia memandang kami sebagai bangsa manusia yang diciptakan oleh Tuhan, tetapi indonesia memandang kami bangsa papua sebagai binatang yang perlu harus di punakan dari dataran papua ini, itu adalah motto utama yang dijalankan oleh Indonesia.

Indonesia menganeksasi kami bangsa Papua masuk kedalam bingkai NKRI pada 1 mei 1963 adalah awal terbukanya kekerasan bagi kami bangsa papua, namun tindakan kekerasan terhadap kami bangsa papua sudah sangat tidak secara kemanusiaan yang selalu dilakukan oleh pihak militer indonesia, sampai saat ini pun kami bangsa papua tidak merasa hidup bebas atas negerinya kami sendiri, tetapi merasa hidupnya dibawah tekanan oleh colonial indonesia dan militer indonesia, jika kami banga papua melakukan tindakan pembelahan atas kebenaran terhadap suatu kasus maka indonesia menekani kami dengan moncong senjata agar tidak diperbolehkan menyuarakan hak hidup kami bangsa papua, hingga kini terlihat pula ruang demokrasi khusus bagi kami bangsa papua tidak ada atau ditutup-tutupi oleh kaum penjajah indonesia militer indonesia.

Kini juta-an bangsa papua korban mati di tembak, diteror dan pula ditelan oleh sistem, tetapi ini menjadi sebuah kehormatan dan motifator harapan agar kami selalu bersikap prinsip dalam garis ini untuk melangka melawan, karena kebencian dan ketidakadilan akan membawah kemenangan disiplin cinta atas penindasan dan kejahatan hingga kemuliaan kebenaran akan menjadi nyata dan menang akan pada saatnya.


Oleh Stepanus Pigai
Surabaya06/08/15


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

make an animated gif

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Bintang Kejora

Bintang Kejora

Mau Ikutan? Klik Join

 
Support : Creating Website | WEST PAPUA | WEST PAPUA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. GORESAN ANAK RANTAUAN - All Rights Reserved
Template Design by NP_Muye Published by GORESAN ANAK RANTAUAN