AMP
KK_Sby, 10/08/2015
Aksi
demo damai dilakukan di depan Gedung Negara Jln Grahady Surabaya
oleh Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Surabaya (AMP KKS).
Dalam demo damai tersebut Mahasiswa/I Papua menuntut beberapa poin kepada rezim Jokowi-JK agar secepat-Nya pemerintah Jokowi-JK harus meyikapi secara tuntas semua pelangaran HAM dan memberikan kami bangsa Papua kebebas secara utuh yaitu “Merdeka”, maka itu sikap tuntutan yang kami sikapi oleh Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Surabaya yaitu.
Dalam demo damai tersebut Mahasiswa/I Papua menuntut beberapa poin kepada rezim Jokowi-JK agar secepat-Nya pemerintah Jokowi-JK harus meyikapi secara tuntas semua pelangaran HAM dan memberikan kami bangsa Papua kebebas secara utuh yaitu “Merdeka”, maka itu sikap tuntutan yang kami sikapi oleh Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Surabaya yaitu.
- Buka ruang demokrasi seluas-luasnya, Berikan Kebebasan dan Hak Menentukan Nasib Sendiri Bagi Rakyat Papua Sebagai Solusi Demokratis.
- Tarik Militer (TNI-Polri) Organik dan Non-Organik dari Seluruh Tanah Papua Sebagai Syarat Damai.
- Tutup Freeport, BP, LNG Tangguh dan MNC lainnya Yang Merupakan Dalang Kejahatan Kemanusiaan di Atas Tanah Papua.
Dengan
tuntutan ini, Step Pigai menegaskan bhawa Militer indonesi Stop
menjadi pemangsa buas di tanah papua dan militer Indonesia pun harus
sadar akan tindakan yang dilakukan di tanah papua.
Lanjut
pigai,
Pemerintahan Indonesia enta itu di pemerintahan tingkat kabupaten,
provinsi bahkan Pusat harus jalani tungas perutusanNya secara adil
dan demokratis sesuai tugas dan tangungjawab yang sebenarnya, hingga
harus bertangungjawab pula atas semua kekerasan yang dilakukan oleh
pihak-pihat terkait terhadap kami bangsa papua.
Tegas
kami, sikap yang kami buat ini agar pemerintahan Jokowi-JK harus
tanggapi secara serius hingga tuntaskan semua pelangaran HAM dan
Memberi kami bangsa Papua kebebasan “Hak Menentukan Nasib Sendiri
bagi rakyat papua”
Oleh:
Stepanus Pigai
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !