DUKA AIR MATA |
Kekerasan
selalu menjadi duka air mata di tanah air (Papua), oleh akibat
tindakan kekejaman kekeraan tangan-tangan yang tidak bertanggun jawab
yaitu militery Indoneia.
Militery
Indonesia adalah oknum utama membuat konflik di tanah air (Papua)
dengan tingkatan kekeraannya yaitu, meneror, mengintimidasi,
memerkosai, merampas harta kekayaan alam dengan secara kasar, membunuh dan lain-lain.
Dengan
tingkatan kekejaman kekeraan tersebut maka Kami kaum rakyat
papua selalu dalam duka air mata.
Karena
tindakan kekerasan yang selalu di lakukan oleh pihak militery
Indonesia ini tidak secara kemanusiaan. Namun melangar pula UU No 39
Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Kekerasan
indonesia terhadap kami bangsa malanesia ini perlu diperhatikan oleh
Dunia luar, karena kekerasan tersebut ini selalu membawakan duka air
mata bagi kami Rakya Papua . Maka, “Dunia
luar harus perlu melihat tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan
oleh Negara Indonesia, yang dilakukan secara tidak kemanusia ini”.
Ini perlu diperhatikan, karena UU yang tetah di rancang oleh NKRI
sendiri malahUU malah diingkari/dilangar isi UU. Sehingga kini
Indoneia Buta karena sudah di dasari dengan tingkatan Kriminal, maka
kami bisa katakan Indonesia sebagai Negara Canibalisme atau negara
yang sudah Tercemari Lusifer.
Namun
kekerasan yang di perlakukan terhadap kami bangsa Malanesia. sudah
sangat banyak kekerasan yang di perlakukan itu baik di tingkat
kalangan Rakyat, mahasiswa, intelektual, aktivis, kecil besar, tua,
mudah, laki-laki, perempuan dll. Lagi pula dalam tingkatan Economi
itu pun di rampas, lagi pula kekayaan alam berupa yang berharga dan
tak berharga pun di rampas Oleh NKRI.
Maka Semua
tingkatan tindakan sifat kekerasan yang diperlakukan ini menjadi duka
air mata bagi kami rakyat Bangsa Papua Malanesia.sehingga janganlah kami bangsa Malanesia Menontong semua tindakan yang di perlakukan oleh negara Canibalisme Indonesia, tetapi kita tetap harus bersuara hingga melawan arusnya kekejaman yang di perlakukan oleh Negara Capitalisme Indonesia.
Hingga perlawanannya menghakiri dan mencapai pada tujuhan yang kita bangsa Papua MAlanesia harapkan Yaitu, HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI SEBAGAI DEMOKRATIS BAGI RAKYAT PAPUA. Adalah Solusi Akhir perlawanan Nya.
SALAM REVOLUSI
Hingga perlawanannya menghakiri dan mencapai pada tujuhan yang kita bangsa Papua MAlanesia harapkan Yaitu, HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI SEBAGAI DEMOKRATIS BAGI RAKYAT PAPUA. Adalah Solusi Akhir perlawanan Nya.
SALAM REVOLUSI
Bahan
refleksi bagi rakyat papua yang berhati papua
Oleh:
Makituma Step Pigai
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !