Tuhanku,
kini aku hilang,
tubuh dan jiwa remuk,
dibelah habis arogansi manusia.
Tuhanku,
aku mengembara di negeri sendiri,
tapi asing rasanya,
dan tak memiliki apapun.
Segala milikku yang ada,
hilang tanpa jejak,
entahlah ke mana,
kini bagai duda yang nihil.
Tuhanku,
di pintu-Mu aku mengetuk,
sembari memohon,
dengarkanlah tangisan jiwaku.
Tuhanku,
dalam termangu aku masih menyebut namaMU,
hingga dahagaku kering kerontang,
tapi aku tetap memanggil-Mu.
Biar sungguh-sungguh,
mengingat Engkau,
penuh seluruh jiwa-raga.
Cahaya suci-Mu bernyata terang,
lilin di kelam sunyi menyinapi sepi,
bimbang hidup terasa kian meleleh,
kemudian habis,
Bebaskan aku,
dari belenggu tirani,
dosa dan penindasan,
Engkaulah Jalan-Kebenaran dan Hidup.
-Honaratus Pigai-
Port Numbay - Papua, 13/04/13
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !