GAMBAR ILUSTRASI |
Apakah Anda termasuk orang yang susah
dalam mengambil keputusan, apakah Anda pernah salah mengambil keputusan.
Pengambilan Keputusan Kehidupan
berlaku untuk kita masing-masing, dalam situasi yang berbeda di mana kita
dituntut untuk membuat keputusan. Dunia adalah apa yang sekarang ini karena
keputusan yang baik dan buruk.
Pada tingkat kehidupan pribadi kita,
adalah keputusan apa yang telah dibuat. Setiap hari kita diberi segudang
situasi di mana kita harus memutuskan langsung dari rute yang akan kita lalui,
dan bagaimana kita membawa diri kita melalui hari.
Sekarang, karena membuat keputusan
sangat penting, maka kita akan melakukannya dengan baik dan berpiki tentang
membuat keputusan. Apa jawaban kita ketika kita dihadapkan dengan pertanyaan
ini:
~"Apakah saya seorang pengambil
keputusan yang baik?"
~Apa yang akan saya katakan?
~Bagaimana saya membuat keputusan yang
baik?
Masing-masing dari kita dapat membuat
keputusan yang akan membuat perubahan positif dalam hidup kita. Kadang-kadang
akan ada situasi di mana kita perlu membuat beberapa keputusan sederhana.
Kadang-kadang kita akan diminta untuk membuat keputusan cepat. Lain kali kita
diberi hak istimewa untuk memiliki waktu atau berkonsultasi dengan orang lain
sebelum memutuskan.
Masing-masing dari kita diberi
kesempatan untuk membuat keputusan yang tepat.
Misalnya, bagaimana seorang pria
memutuskan kapan waktunya untuk menikah? Apakah dia memutuskan berdasarkan rasa
khawatir dan takut, atau dia memutuskan berdasarkan moral dan pemikiran yang
panjang?. Demikian pula bagaimana seorang wanita memutuskan apakah dia akan
menjadi wanita karier atau hanya Ibu Rumah Tangga. Atau bagaimana seorang siswa
memutuskan kemana ia akan melanjutkan pendidikan ketika lulus nanti? Dapatkah
Anda menambahkan pertanyaan sendiri "Bagaimana saya memutuskan"
....?"
Ada beberapa hal yang mencegah orang
dari membuat keputusan tepat.Ini adalah hambatan terlihat atau tak terduga,
nyata atau membayangkan, dirasakan atau tersirat. Sekarang kita akan merenungi
sedikit beberapa hambatan dalam membuat keputusan:
1. Pengecut: banyak dari kita gagal
untuk membuat keputusan yang kuat karena merasa kita mungkin membuat keputusan
yang salah, atau harus menghadapi situasi tidak menyenangkan. Pengecut adalah
yang mencegah kita membuat keputusan.Marilah kita menguatkan diri.Marilah kita
berani dalam membuat keputusan.Ingat, "Keberanian memiliki kekuatan untuk
menggerakkan sebuah perubahan".
2. Ketakutan: Apakah Anda berpikir,
'Bagaimana jika saya gagal?". Jangan kompromi dengen ketakutan. Ayo, jika
Anda tahu bahwa apa yang telah Anda putuskan adalah benar secara moral,
spiritual dan sosial kemudian melangkah kedepan, "Setelah Anda membuat
keputusan, alam semesta bersekongkol untuk mewujudkannya'.
3. Opini: ini tentunya merupakan salah
satu masalah yang cenderung mempengaruhi hampir setiap orang. 'Apa yang akan
teman saya pikirkan tentang saya ?'"Apakah teman saya kesal dengan
saya?'"Bagaimana jika orang-orang tidak menyukai saya?"
Itu adalah beberapa pertanyaan yang
berkali-kali hadir dalam pikiran kita.Hilangkan pikiran seperti itu. Hal ini
akan mengingatkan diri kita tentang seseorang berkata. "Mengambil hati
teman Anda", Anda pasti akan mendapatkan beberapa perasaan gemetar ketika
Anda membuat keputusan, tapi biarkan hal itu tidak menghalangi Anda. Anda tahu
apa yang diputuskan lebih baik dari opini yang orang katakan.
4. Harga diri: Ini cenderung
mempengaruhi keputusan. Kita menghindar dari membuat keputusan-keputusan dalam
hidup. Hidup kita cenderung tergantung pada belas kasihan orang lain.
Masing-masing dari kita diberkahi dengan keunikan alami yang menambah rasa
dunia.Ingat, Anda yang membaca artikel ini adalah unik.
5. Kepercayaan: Kurangnya kepercayaan
dan iman kepada apa yang kita putuskan dapat membuat menjadi tidak menyenangkan.
Tidak jarang menemukan orang yang sulit percaya pada apa yang mereka pilih
untuk memutuskan. Mereka gagal untuk percaya bahwa kehidupan akan menjadi baik
dan bahwa mereka akan melihat hasil yang baik dari keputusan mereka dll
Jika Anda berencana untuk terjun
sendiri ke dalam usaha kreatif, silahkan lakukan dengan keyakinan bahwa
semuanya akan baik pada akhirnya. Itu akan bernilai. Karena keyakinan di awal
usaha yang diragukan orang lain adalah satu hal yang menjamin hasil yang sukses
untuk usaha apapun.
6. Rasa bersalah: Ada banyak yang
tersiksa oleh masa lalu. Contoh kesalahan masa lalu melemahkan kita.Memang
benar bahwa rasa bersalah membuat kita trauma.Tidak ada manusia yang kebal
terhadap kesalahan.Tetapi ingat ketika Anda mengambil langkah pertama, adalah
sebagaimana Anda mencoba berjalan ketika masih bayi.
Dengan menggunakan kekuatan keputusan
akan memberi Anda kemampuan untuk mengubah apapun setiap kehidupan dalam
sekejap. Orang berani menggunakan kesalahan masa lalunya sebagai batu loncatan.
Pemahaman di atas, meskipun tidak
luas, memberikan gambaran tentang bagaimana kita dapat memanfaatkan kekuatan
mengambil keputusan dalam kehidupan kita menuju yang lebih baik, lebih bahagia,
bermakna.Karena itu marilah kita berusaha untuk membuat keputusan berdasarkan
iman yang kuat, syukur dan pikiran positif.
Marilah kita membuat kehidupan menjadi
lebih baik besok. Tidak, bukan besok tetapi memulai hari ini menjadi lebih
baik!
By:
Stepanus Pigai
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !