Dalam rangkah upacara
bendera kita selalu mendengarkan lagu-lagu kebangsaan. Seharusnya kita
sadari bahwa betapa susahnya para pejuang kita merebut tanah air ini.
Sehingga kita dapat bebas dari para penjajah, dan tanah air ini di nyatakan telah merdeka. Ini semuanya karena adanya rasa saling membangun di antara sehingga tercipta pula kata “Merdeka” yang artinya bahwa bebas dari penjajahan.
Dalam alkitab Yosua 6:1-15 diceritakan pula bagaimana bangsa Israel mencapai tanah terjanji di bawah pimpinan Yosua.
Mereka bagikan anak-anak ayam yang sedang berundung di bawah sayap induknya dan burung elang sebagai pemangsanya. Karena tidak ingin dicerai beraikan oleh musuh-musuh mereka.
Tidak hanya dialmasih yang telah wafat di kayu salib relah mengorbankan nyawa-Nya untuk kita yang masih belum sadar akan hidup berdamping sesama umat manusia, karena tak ada kasih yang lebih besar dari seseorang sahabat yang menyerahkan nyawa-Nya untuk sahabat-sahabatnya.
Sikap inilah yang seharusnya kita bangun dalam bangsa ini sehingga tercipnya Negara yang rakyatnya adil, makmur, dan sejahterah. Maka dengan adanya perjuangan, kini telah membangun satu kesatuan dalam bangsa dan negaranya.
Sebab, tanah air kita ini menjadi tanah yang yang suci dan damai, sehingga boleh di katakan tanah yang bebas dari para penjajah “MERDEKA”, demi bangsa dan negara kita.
Oleh karena itu, marilah kita sebagai manusia yang sempurna kita akan berjuang di atas tanah air kita sendiri, agar tanah air ini menjadi tanah air yang subur dan bebas dari para penjajah yang di perjaungkan oleh para pahlawan-pahlawan kita, demi mencintai terhadap tanah airnya.
Kata “MERDEKA” bukan sekedar saja yang kita mendengarkan, tetapi kata merdeka merupakan suatu perjuangan yang di perjuangkan oleh para pahlawan demi cinta terhadap tanah airnya dan juga cinta terhadap bangsa dan negaranya.
Sehingga kita dapat bebas dari para penjajah, dan tanah air ini di nyatakan telah merdeka. Ini semuanya karena adanya rasa saling membangun di antara sehingga tercipta pula kata “Merdeka” yang artinya bahwa bebas dari penjajahan.
Dalam alkitab Yosua 6:1-15 diceritakan pula bagaimana bangsa Israel mencapai tanah terjanji di bawah pimpinan Yosua.
Mereka bagikan anak-anak ayam yang sedang berundung di bawah sayap induknya dan burung elang sebagai pemangsanya. Karena tidak ingin dicerai beraikan oleh musuh-musuh mereka.
Tidak hanya dialmasih yang telah wafat di kayu salib relah mengorbankan nyawa-Nya untuk kita yang masih belum sadar akan hidup berdamping sesama umat manusia, karena tak ada kasih yang lebih besar dari seseorang sahabat yang menyerahkan nyawa-Nya untuk sahabat-sahabatnya.
Sikap inilah yang seharusnya kita bangun dalam bangsa ini sehingga tercipnya Negara yang rakyatnya adil, makmur, dan sejahterah. Maka dengan adanya perjuangan, kini telah membangun satu kesatuan dalam bangsa dan negaranya.
Sebab, tanah air kita ini menjadi tanah yang yang suci dan damai, sehingga boleh di katakan tanah yang bebas dari para penjajah “MERDEKA”, demi bangsa dan negara kita.
Oleh karena itu, marilah kita sebagai manusia yang sempurna kita akan berjuang di atas tanah air kita sendiri, agar tanah air ini menjadi tanah air yang subur dan bebas dari para penjajah yang di perjaungkan oleh para pahlawan-pahlawan kita, demi mencintai terhadap tanah airnya.
Kata “MERDEKA” bukan sekedar saja yang kita mendengarkan, tetapi kata merdeka merupakan suatu perjuangan yang di perjuangkan oleh para pahlawan demi cinta terhadap tanah airnya dan juga cinta terhadap bangsa dan negaranya.
Oleh: Frans YUbe Pigai
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !