AKU PAPUA |
Suara selalu
berkobar dan selalu berteriak di bhawa terik matahari dan hujan. Kata suara
anak rantau, matahari dan hujan bukan suatu penghambat bagi saya namun itu
sebagai teman dalam seperjuangan hidupku. Maka aku selalu bangga dan puji
karena aku mempunyai teman seperjuangan yang tak dapat di pisahkan.
Perjuangan
bukan hanya sekejap, namun perjuangan itu tampa henti. Salah satu contoh
konkrik kecil yang boleh kita contohi yaitu; seorang anak yatin piatu, ia
mempunyai perjuangan hidup yang sangat berat dalam perjuangan hidupnya, maka ia
selalu berusaha tampa memandang rasa sedih, susah, lapar, panas, hujan, dll.
Tetapi namun ia selalu berjuang keras demi kehidupan ia masa depan. Jika ia tak
melalui berbagai macam cobaan hidup itu maka pasti ia mati dengan kesia-siahan,
namun ia merasakan kehidupan ku masih panjang yang harus ku lalui sehingga Ia
selalu berusaha dan mempunyai target dalam hidupnya, maka kehidupannya ia suatu
ketika ia akan hidup bahagia dan bebas “ MERDEKA”.
Maka itu perluh kita ambil contoh dari seorang anak yatin piatu ini dalam perjuangan hidupnya. Jika contoh perjuangan hidup seorang anak yatin piatu ini kita tidak memahami dan merefleksika kembali pasti kehidupan kita selalu tertekan dalam system NKRI. Maka supaya kita tidak selalu tertekan dalam Sistemnya, kita harus berusaha Sehingga tidak selalu menjadi beban dalam hidup kami.
Supaya kita
bebas dan merdeka dari cengkrama penjajaan military Indonesia. Maka marilah
kita bersuara, biarpun kita mengalami perbagai cobaan tetapi kita anggap bhawa
cobaan itu sebagai tahap pembelajaran bagi kami, sehingga dengan cobaan itulah
yang selalu memotifasikan kami dan menguatkan kami dalam perjuangan pembebasan
hidup kami dalam penjajaan oleh para militeri Indonesai.
Suara mu berharga “Kata Seorang Dosen ku Ibu taty”karena suara adalah Hak yang selalu di ucapkan melalui kata-kata. Semangatlah dalam perjuagan hidup mu karena hidup mu semakin jauh “ kata seorang Dosen ku Ibu Yuni” dengan kedua ungkapan oleh kedua Dosenku, ini maka aku termovasi hingga aku bisa menuliskan suara ini melalui opini yang mana aku menuliskan ini.
Suara bukan ucapan kata-kata namun suara adalah ungkapan kata hati yang sangat mendalam, maka dengan ungkapan suara tersebut kita harus berjuang. Karena perjuangan hidup kita itu sangat jauh yang harus kita tempui. Baik itu kita menghadapi penjajahan yang di jaja oleh Pihak NKRI, maka kita tidak boleh diam menyendiri, namun kita harus berusaha dan berjuang membelah kebenaran. Karena kebenaran itu akan membuktikan bhawa Bangsa Malanesia West papua selama ini selalu berada di bawah penjajaan NKRI. Maka solusi kebenaran akan membuktikan bhawa West Papua “MERDEKA”.
Suara mu berharga “Kata Seorang Dosen ku Ibu taty”karena suara adalah Hak yang selalu di ucapkan melalui kata-kata. Semangatlah dalam perjuagan hidup mu karena hidup mu semakin jauh “ kata seorang Dosen ku Ibu Yuni” dengan kedua ungkapan oleh kedua Dosenku, ini maka aku termovasi hingga aku bisa menuliskan suara ini melalui opini yang mana aku menuliskan ini.
Suara bukan ucapan kata-kata namun suara adalah ungkapan kata hati yang sangat mendalam, maka dengan ungkapan suara tersebut kita harus berjuang. Karena perjuangan hidup kita itu sangat jauh yang harus kita tempui. Baik itu kita menghadapi penjajahan yang di jaja oleh Pihak NKRI, maka kita tidak boleh diam menyendiri, namun kita harus berusaha dan berjuang membelah kebenaran. Karena kebenaran itu akan membuktikan bhawa Bangsa Malanesia West papua selama ini selalu berada di bawah penjajaan NKRI. Maka solusi kebenaran akan membuktikan bhawa West Papua “MERDEKA”.
Oleh:
Stepanus Pigai
Jongjakarta 14/10/13
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !